Pengaruh Kombinasi Pupuk Anorganik Hara Mikro Cair dan N, P, K terhadap N-Total, Serapan N, Boron, dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) pada Andisols Ciwidey.
- Penggunaan pupuk dalam proses budidaya tomat mempengaruhi hasil dan pemupukan diharapkan dapat memperbaiki kesuburan tanah antara lain mengganti unsur hara yang hilang karena pencucian dan yang terangkut saat panen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk anorganik hara mikro cair dengan pupuk N, P, K terhadap N-total, serapan N, Boron dan hasil tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) varietas Warani pada Andisols Ciwidey. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 hingga April 2014 di Desa Cisondari, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan ketinggian tempat ± 1200 meter di atas permukaan laut. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas sepuluh perlakuan dengan pengulangan metode yang dilakukan sebanyak tiga kali. Dosis dari HMC (0, ½, 1, 1½, dan 2 kali dosis anjuran) dikombinasikan dengan N, P, K (0, ¼, ½, ¾, dan 1 kali dosis anjuran). Dosis anjuran 1 HMC adalah 3 L/ha dan 1 N, P, K adalah 150 kg/ha urea, 100 kg/ha SP-36 dan 50 kg/ha KCl. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pupuk anorganik hara mikro cair dengan pupuk N, P, K berpengaruh terhadap N-total, Boron dan hasil tomat varietas Warani dan tidak berpengaruh terhadap serapan N. Perlakuan kombinasi 1½ HMC + 1 N, P, K dan 1 HMC + ½ NPK memberikan hasil tertinggi terhadap bobot buah per tanaman, yaitu masing-masing sekitar 41 ton/ha dan 40 ton/ha.