Open Access

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketimpangan gender terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat. Dengan jumlah populasi dan jumlah tabungan sebagai variabel kontrol, penelitian ini menggunakan data panel yang terdiri dari 26 kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Barat dengan periode dari 2003 sampai 2017. Ketimpangan gender akan difokuskan kepada bidang pendidikan dan ketenagakerjaan. Pendidikan diproksikan dengan variabel rasio rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki. Sedangkan ketenagakerjaan diproksikan dengan variabel rasio tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan terhadap laki-laki. Metode penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda data panel dengan model fixed effect (FE). Hasil estimasi menunjukkan bahwa secara simultan ketimpangan gender dibidang pendidikan dan ketenagakerjaan, serta jumlah populasi dan jumlah tabungan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat. Ketimpangan gender berpengaruh negatif dan signifikan. Sedangkan, jumlah populasi dan jumlah tabungan berpengaruh positif dan signifikan.

Inspektorat Provinsi Jawa Barat merupakan unsur penyelenggaraan pengawasan di Pemerintahan Daerah. Proses pembayaran gaji pegawai di Inspektorat Provinsi Jawa Barat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Bendahara Gaji untuk memberikan kompensasi kepada pegawai dalam bentuk gaji sebagai ganti kontribusi pegawai terhadap organisasi dan/atau instansi. Penggajian merupakan salah satu proses dalam instansi yang rentan terhadap masalah. Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui proses pembayaran gaji pegawai di Inspektorat Provinsi Jawa Barat, selain itu juga untuk mengetahui hambatan dan upaya apa saja yang dilakukan dalam proses pembayaran gaji pegawai yang ada di Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan berupa observasi dan wawancara kepada Bendahara Gaji dan para staf yang ada di Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Hasil dari Laporan Tugas Akhir ini yaitu pada Inspektorat Provinsi Jawa Barat, proses pembayaran gaji pegawai sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu yang dilakukan dengan beberapa tahapan, yakni penerbitan SPP-LS-Gaji-Tunjangan, Ringkasan Surat Permintaan Pembayaran, Rincian Rencana Penggunaan SPP, Surat Perintah Membayar ( SPM ), Surat Pernyataan Pengajuan SP2D BTL-LS dan Surat Penerbitan SP2D, kemudian Bendahara Gaji akan membayarkan gaji kepada setiap pegawai melalui bank. Pada proses pembayaran gaji pegawai di Inspektorat Provinsi Jawa Barat terdapat hambatan, seperti keterlambatan data gaji pegawai, data pegawai yang belum diperbaharui, terdapatnya gangguan atau masalah pada jaringan internet. Beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut, yakni dengan berkoordinasi secara langsung dengan pihak terkait dalam penyerahan data pegawai, dan melakukan penginputan data baik itu SPP dan SPM dimalam hari dengan cara data SPP dan SPM terlebih dahulu dimasukan kedalam “Flashdisk” karena pada malam hari penggunaan komputer yang menggunakan internet tidak terlalu banyak sehingga akan memperlancar proses penginputan. Biasanya cara ini dilakukan dirumah. Penulis memberikan saran kepada Inspektorat Provinsi Jawa Barat agar memperluas jaringan atau koneksi internet, dokumen pendukung seperti data gaji sebaiknya langsung diperbaharui agar ketika diberikan tidak terjadi kesalahan, komunikasi antara pimpinan dengan pegawainya lebih diperhatikan kembali agar tidak terjadi selisih paham, tingkat keamanan lebih diperhatikan seperti penyimpanan CCTV.