Ilmu Kesehatan Masyarakat (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Kesehatan Masyarakat (S2) by Author "Elsa Pudji Setiawati Sasongko"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Perbedaan capaian indikator-indikator pembangunan kesehatan antara Puskesmas perkotaan, pedesaan dan terpencil di Kabupaten Cianjur Tahun 2021(2023-05-05) FATMAH KUSTIASIH; Elsa Pudji Setiawati Sasongko; Dani FerdianKeberhasilan pembangunan kesehatan suatu daerah dapat diukur salah satunya dengan menggunakan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Pada tahun 2018 Kabupaten Cianjur menempati posisi ketiga terbawah di Provinsi Jawa Barat, hal ini merupakan masalah yang harus menjadi perhatian, selain itu jumlah kematian ibu, jumlah kematian bayi, status gizi, juga masih merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Cianjur. Hal lain faktor struktural dan keadaan geografis sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan rerata capaian indikator pembangun IPKM berdasarkan karakteristik wilayah Puskesmas perkotaan, pedesaan dan terpencil. Metode penelitian menggunakan desain observasional, kuantitatif, cross sectional dengan populasi data sekunder yang merupakan total sampling. Besar sampel sebanyak 28 data indikator pembangun IPKM dari 45 Puskesmas di Kabupaten Cianjur. Analisis data bivariat dengan uji one way anova dan alternatif uji dengan kruskal wallis dengan menganalisis terhadap komponen input 6 indikator, output 10 indikator, outcome 7 indikator dan impact 5 indikator. Hasil analisis, dari 28 indikator, 23 indikator tidak ada perbedaan rerata dan 5 indikator terdapat perbedaan rerata pada indikator-indikator pembangunan kesehatan antara Puskesmas perkotaan, pedesaan dan terpencil. 3 indikator dari komponen input yakni kecukupan dokter per penduduk, kecukupan posyandu per desa dan kecukupan bidan per penduduk secara bermakna mempunyai perbedaan rerata antar kelompok Puskesmas perkotaan dan terpencil, serta 2 indikator dari komponen output yakni cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dan cakupan kunjungan neonatal lengkap secara bermakna mempunyai perbedaan rerata antar Puskesmas pedesaan dan terpencil. Kesimpulan, ada permasalahan ketidakadilan di beberapa wilayah Puskesmas serta ada permasalahan akses serta mutu pelayanan.