Ilmu Pemerintahan (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Pemerintahan (S1) by Author "ADITYA GUSTIAR REDHA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item EFEKTIVITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN MELALUI MUSRENBANG DI KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT(2013-07-19) ADITYA GUSTIAR REDHA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh otonomi daerah yang salah satu di dalamnya memberikan kesempatan untuk daerah membanguan daerahnya, dan pembangunan tentu memerlukan suatu perencanaan. Mekanisme perencanaan pembangunan di Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-Undang tersebut mengamanatkan bahwa Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) merupakan forum antar pelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas perencanaan pembangunan melalui musrenbang dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam perencanaan pembangunan melalui musrenbang di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Wawancara ditujukan kepada narasumber yang telah ditentukan sebelumnya secara purposive. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan perencanaan pembangunan melalui musrenbang ini penulis meninjaunya dari delapan unsur efektivitas, dimana tujuan dan sasaran kebijakan yang dihasilkan dikatakan belum mencapai ketepatan, dan banyak keluhan oleh masyarakat akan aspirasi mereka yang belum dapat direalisasikan kedalam APBD Kabupaten Kubu Raya. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian bahwa perencanaan pembangunan melalui musrenbang di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya belum berjalan dengan efektif. Dikarenakan belum tepatnya sasaran atas kebijakan yang dikeluarkan.