Kesejahteraan Sosial (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Kesejahteraan Sosial (S1) by Subject ": Pemberdayaan perempuan"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENGRAJIN KERUPUK KATUNCAR DI KELURAHAN JAYAWARAS KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT(2016-05-24) EKA MAULIA AGUSTINE; Risna Resnawaty; IshartonoPenelitian ini berjudul “Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Kerupuk Katuncar di Kelurahan Jayawaras Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut”. Dalam penelitian ini, penulis berupaya menggambarkan tentang proses pemberdayaan perempuan yang dilihat dari aspek pemberdayaan yang diungkapkan oleh Edi Suharto pada usaha untuk meningkatkan perekonomian yang dilakukan oleh perempuan. Pemasalahan awal sehingga dijalankannya program ini, karena usaha dari para pengrajin kerupuk katuncar yang tidak kunjung berkembang, maka diluncurkanlah program ‘Sahabat Usaha Wanita’. Program pemberdayaan perempuan ini merupakan program CSR Alfamart dan bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Wanita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif agar dapat menggambarkan secara jelas tentang bagaimana proses pemberdayaan perempuan pengrajin kerupuk katuncar di Kelurahan Jayawaras. Informan dari penelitian ini berjumlah enam orang yang berasal dari dua orang pelaksana program, satu orang aparat kelurahan, dua orang perempuan pengrajin kerupuk katuncar, dan satu orang dari pihak Alfamart. Hasil penelitian ini akan menggambarkan bagaimana proses pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Yayasan Sahabat Wanita di Desa Cibinong dalam program ‘Sahabat Usaha Wanita’. Adapun kegiatan yang dilakukan terkait Pemungkinan, Penguatan, Perlindungan, Penyokongan, dan Pemeliharaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, sejumlah aktivitas dapat digambarkan terkait cara program ‘Sahabat Usaha Wanita` dalam membangkitkan kesadaran, memberikan motivasi, pelatihan, penguatan kelompok, meningkatkan daya saing, pemberian dukungan, pemberian bimbingan, monitoring, dan evaluasi. Kemudian kegiatan pemberdayaan perempuan ini dinilai bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian. Disisi lain, ada beberapa kekurangan yang pertama pemasaran ke Alfamart tidak berjalan. Kedua, tidak ada kelompok besar yang menyatukan mereka. Bersamaan dengan hal tersebut peneliti memberikan rekomendasi yang disampaikan dalam sebuah plan of treatment yang dimuat dalam kegiatan “Pelatihan Manajemen Pemasaran”