Hubungan Sosiodemografi, Pola Tidur, Pola Makan, dan Pola Aktivitas Fisik dengan Overweight dan Obesitas pada Remaja Akhir Siswa SMA di Kecmatan Jatinangor Tahun 2022
No Thumbnail Available
Date
2023-02-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan : Angka overweight dan obesitas pada seluruh kelompok usia cenderung meningkat dari tahun ke tahun terutama pada kelompok remaja akhir. Ada beberapa faktor yang menyebabkan overweight atau obesitas diantaranya faktor perilaku serta faktor non-perilaku. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi overweight dan obesitas pada remaja akhir siswa SMA di Kecamatan Jatinangor dan faktor-faktor determinannya.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang. Responden yang terlibat sebanyak 264 responden berusia 16-18 tahun yang berasal dari empat SMA/MA sederajat di Kecamatan Jatinangor. Dari 264 responden, sebanyak 74 responden diekslusi sehingga hanya 190 responden yang datanya digunakan dalam penelitian ini. Setiap responden dilakukan pemeriksaan antropometri berupa pengukuran tinggi badan dan berat badan, serta pengisian kuesioner penelitian yang terdiri dari identitas diri, data sosiodemografi, pola makan, pola tidur, dan pola aktivitas fisik.
Hasil : Prevalensi overweight dan obesitas pada remaja akhir siswa SMA di Kecamatan Jatinangor masing-masing 13,2% dan 8,9%. Faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan overweight/obesitas antara lain riwayat keluarga dengan kegemukan dan frekuensi konsumsi makanan ringan atau kudapan.
Kesimpulan : Prevalensi overweight remaja akhir siswa SMA di Kecamatan Jatinangor mendekati prevalensi overweight Kabupaten Sumedang pada tahun 2018 di kelompok usia yang sama, sedangkan prevalensi obesitasnya lebih tinggi dari prevalensi di Kabupaten Sumedang. Beberapa faktor yang berhubungan terhadap overweight/obesitas pada populasi ini antara lain memiliki riwayat keluarga kegemukan dan frekuensi konsumsi makanan ringan atau kudapan.
Kata Kunci: Obesitas, Kegemukan, Remaja
Background: The prevalence of obesity and overweight is rising across the world, especially among late adolescents. Being overweight and obese can be brought on by several factors, including behavioral and non-behavioral factors. Therefore, this study aims to determine the prevalence of overweight and obesity in late adolescents in the Jatinangor District and its determinant factors.
Methods: This research is an observational analytic study with a cross-sectional design. Two hundred sixty-four people between 16 and 18 were involved in this study. Only 190 of the 264 data were included in this study because 74 were eliminated. Each respondent completed a study questionnaire that included questions about their self-identity, sociodemographic information, eating habits, sleep patterns, and physical activity patterns, in addition to an anthropometric assessment that involved measuring their height and weight.
Results: The prevalence of overweight and obesity in late adolescents of senior high school students in Jatinangor District is 13.2% and 8.9%, respectively. Several factors were significantly associated with overweight/obesity, such as family history of obesity, and frequency of snack consumption.
Conclusion: The overweight prevalence among senior high school students in Jatinangor District is close to the prevalence of overweight in Sumedang Regency in 2018 in the same age group, while the prevalence of obesity is higher than the prevalence in Sumedang Regency. Several factors significantly related to overweight/obesity in this population include family history of obesity snack consumption.
Keywords: Obesity, Overweight, Adolescent
Description
Keywords
Obesitas, Kegemukan, Remaja