PERUBAHAN MAKNA DALAM NOVEL-NOVEL KARYA ASMA NADIA: SUATU KAJIAN SEMANTIK
No Thumbnail Available
Date
2017-09-02
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tesis ini berjudul “Perubahan Makna dalam Novel-Novel Karya Asma Nadia”. Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji jenis asosiasi dan jenis perubahan makna yang terjadi pada diksi bahasa Indonesia dalam novel-novel Assalamualaikum Beijing dan Surga yang Tak Dirindukan 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat. Sampel data penelitian berupa novel fiksi berjudul Assalamualaikum Beijing dan Surga yang Tak Dirindukan 2. Kajian teori dalam penelitian ini menggunakan teori semantik leksikal, medan makna, perubahan makna, dan diksi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada teori utama dari Parera dan Ullmann dalam Sumarsono. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan makna diklasifikasikan berdasarkan asosiasi berupa metafora, asosiasi berupa metonimi, berdasarkan rentang makna, dan berdasarkan penilaian. Perubahan makna berdasarkan asosiasi berupa metafora terdiri atas tujuh kelompok, yaitu metafora bercitra binatang, bercitra tumbuhan, bercitra manusia, bercitra alam, bercitra konkret ke abstrak, bercitra abstrak ke konkret, dan metafora bercitra sinestesia. Perubahan makna berdasarkan asosiasi berupa metonimi terdiri atas empat kelompok, yaitu metonimi berelasi tempat, berelasi waktu, berelasi sebagian untuk keseluruhan, dan metonimi berelasi penemu atau pencipta. Perubahan makna berdasarkan rentang makna terdiri atas dua kelompok, yaitu perluasan dan penyempitan. Ada pula perubahan makna berdasarkan penilaian terdiri atas dua kelompok, yaitu ameliorasi (meninggi) dan peyorasi (merendah). Perubahan makna berdasarkan asosiasi berupa metafora bercitra manusia memiliki jumlah data paling banyak dibandingkan dengan jenis metafora lainnya. Perubahan makna berdasarkan asosiasi berupa metonimi berelasi tempat memiliki jumlah data paling banyak dibandingkan dengan jenis metonimi lainnya. Perubahan makna berdasarkan rentang makna berupa perluasan memiliki jumlah data paling banyak dibandingkan dengan jenis perubahan makna lainnya.
Description
Keywords
perubahan makna, diksi, semantik