Karakteristik Anemia pada Pasien Rawat Inap Anak di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi yang sering menyertai diagnosis pasien-pasien anak yang dirawat di RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, yang mana hal itu dapat berkontribusi terhadap morbiditas maupun mortalitas pasien. Upaya yang dilakukan untuk mengetahui etiologi anemia tersebut akan dapat membantu tata laksana pasien. Tujuan: Mengetahui karakteristik anemia pasien rawat inap anak di RSHS Bandung pada tahun 2019. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan rancangan studi potong lintang dilakukan pada 270 pasien anak usia 0 – 18 tahun dengan anemia yang dirawat inap di RSHS tahun 2019 dan dipilih secara consecutive sampling. Diambil data sekunder dari rekam medis pasien rawat inap anak di RSHS tahun 2019 yang memenuhi kriteria penelitian. Data dianalisis stastistik secara deskriptif dengan mengelompokkan variabel karakteristik dan hasil laboratorium pasien yang disajikan dalam bentuk median dan Interquartile Range (IQR). Hasil: Selama 5 tahun terakhir, jumlah pasien rawat inap anak rata-rata 7373 pasien. Selama tahun 2019, sebanyak 9212 pasien anak dirawat di RSHS, 738 (8%) di antaranya terdiagnosis anemia. Data yang dianalisis terdiri dari 270 pasien yang memenuhi kriteria penelitian, 48,5% laki-laki dan 51,5% perempuan. Usia terbanyak kelompok >12 – 18 tahun 31,8%, status gizi baik 50,4%, dengan diagnosis terbanyak anemia underlying disease 57% dan paling sedikit autoimun hemolitik anemia 1,1%. Dan yang termasuk ke dalam klasifikasi anemia berat 52,2%. IQR hemoglobin, hematokrit, dan jumlah eritrosit ialah 5,9 – 8,9g/dL, 18,2 – 27,1%, dan 2,3 – 3,5 juta/mm3 dengan median 7,4 g/dL, 22,4%, dan 2,94 juta/mm3. Kesimpulan: Anemia pada pasien rawat inap anak di RSHS sebanyak 8%. Sebanyak 57% merupakan anemia underlying disease, yang terdiri dari 24,8% penyakit hemato-onkologi & 32,2% non hemato-onkologi.

Description

Keywords

Anak, Anemia, Karakteristik

Citation

Collections