Inovasi Leksikal Bahasa Sunda di Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat: Kajian Geografi Dialek
No Thumbnail Available
Date
2018-01-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tesis ini berjudul ”Inovasi Leksikal Bahasa Sunda di Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat: Kajian Geografi Dialek”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak, cakap, dan teknik catat. Kerangka teori yang digunakan meliputi inovasi, bidang ilmu linguistik dalam penelitian dialektologi, dan geografi dialek. Sumber data dalam penelitian ini adalah bahasa Sunda di Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Tesis ini memetakan penyebaran variasi geografis bahasa Sunda di Kecamatan Luragung, yang berkaitan dengan inovasi internal dan inovasi eksternal. Hasil dari penelitian ini terdapat kosakata yang mengalami inovasi internal dan merupakan inovasi eksternal bahasa Sunda di Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan. Kosakata inovasi internal dan inovasi ekternal ditemukan di beberapa titik pengamatan yang berbeda. Terdapat inovasi internal sebanyak 60 glos dengan 87 varian. Inovasi internal terdiri dari inovasi bentuk dan inovasi makna, berdasarkan perwujudannya inovasi bentuk terdiri dari inovasi leksikal penuh dan inovasi fonetis. Inovasi leksikal penuh meliputi 33 glos dengan 46 varian, inovasi fonetis meliputi 30 glos dengan 34 varian, dan inovasi makna meliputi 2 glos dengan 2 varian. Varian inovatif ekternal terdapat sebanyak 29 glos, 27 glos merupakan kata monomorfemis dan 2 glos merupakan kata polimorfemis serapan dari bahasa Jawa, sedangkan serapan dari bahasa Indonesia ditemukan sebanyak 22 glos dengan 1 varian. Dari 22 glos terdapat 19 glos yang merupakan kata monomorfemis, dan 3 glos dengan 1 varian yang merupakan kata polimorfemis. Kata monomorfemis lebih banyak ditemukan dibandingkan kata polimorfemis, artinya bahasa Sunda Luragung lebih mudah menyerap kata dari bahasa Jawa dan bahasa Indonesia berupa jenis kata monomorfemis.
Description
Keywords
Dialek, Inovasi Leksikal, Bahasa Sunda