Formulasi Sediaan Patch Ketoprofen dengan Kombinasi Dimetil Sulfoksida dan Tween 80 sebagai Peningkat Penetrasi
No Thumbnail Available
Date
2016-07-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Ketoprofen merupakan obat golongan anti-inflamasi nonsteroid (AINS) yang biasa digunakan untuk pengobatan nyeri muskuloskeletal. Ketoprofen memiliki masalah jika dikonsumsi secara oral yaitu mengiritasi lambung dan memiliki waktu eliminasi yang sangat cepat. Pemberian ketoprofen sebagai sediaan transdermal merupakan salah satu alternatif mengatasi masalah tersebut. Pada penelitian ini dilakukan formulasi sediaan transdermal patch ketoprofen dengan kombinasi peningkat penetrasi dimetil sulfoksida (DMSO) dan tween 80. Sebagai polimer matrik digunakan Eudragit RS 100 dan Polyvinyl pirrolidon (PVP) serta dibutilftalat sebagai plastisizer. Pembuatan sediaan patch dilakukan dengan menggunakan metode penguapan pelarut. Evaluasi fisik terhadap patch meliputi penampilan fisik, ketebalan, variasi bobot, persen kelembaban dan susut pengeringan, serta pengukuran kadar. Pengujian pelepasan obat dari sediaan dilakukan secara in vitro selama 24 jam dengan menggunakan metode sel difusi Franz dan membran difusi lepasan kulit ular sanca kembang (Phyton reticulatus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan permeasi ketoprofen pada formula dengan penambahan zat peningkat penetrasi. Formula yang mengandung peningkat penetrasi kombinasi DMSO : tween 80 (3:1) memberikan persen permeasi yang paling tinggi dibandingkan formula lainnya, yaitu sebesar 95,46%.
Description
Keywords
Ketoprofen, Transdermal, Patch