Kondisi Sedimen Laut Teluk Jakarta Sejak Pleistosen Akhir
dc.contributor.advisor | Hendarmawan | |
dc.contributor.advisor | Cipta Endyana | |
dc.contributor.author | FRANTO NOVICO | |
dc.date.accessioned | 2024-05-31T05:38:28Z | |
dc.date.available | 2024-05-31T05:38:28Z | |
dc.date.issued | 2022-08-26 | |
dc.description.abstract | Osilasi iklim utama selama Periode Kuarter secara signifikan mempengaruhi evolusi dan distribusi sistem pesisir purba hingga modern. Pada riset ini, penyelidikan difokuskan pada morfologi dan pengisi sedimen dari lembah yang ditorehkan selama Kuarter Akhir yang terendam di sepanjang pantai utara Pulau Jawa (Indonesia), menggunakan data geofisika, sedimentologi dan geokronologi resolusi tinggi. Hasil riset menunjukkan bahwa perkembangan spasial dan morfologi lembah yang tertoreh sebagian besar dikendalikan oleh fluktuasi eustatik glasial-interglasial saat Kuarter, didalamnya juga ditandai oleh setting penurunan regional. Lembah-lembah ditoreh selama dalam posisi lowstand Kuarter yang paling intensif dan sebagian besar isi lembah diekspos selama kenaikan permukaan laut pasca-glasial terakhir. Lembah-lembah torehan membentuk suksesi transgresif, terutama terdiri dari endapan fluvial pada bagian dasar (kemungkinan beramalgamasi dengan sekuen yang lebih tua) yang dilapisi oleh sedimen laut dangkal dan ditutup oleh endapan hemipelagic. Arsitektur sekuen Unit sedimentasi lembah sangat tergantung pada morfologi lembah (kedalaman torehan, lebar lembah, dan luas zona intertidal). Endapan laut dangkal terkandung di dalam lembah sempit dan linier yang sebagian besar berupa lumpur hemipelagic berlapis. Torehan vertikal dan pembentukan lembah terutama dikendalikan oleh tingkat fluktuasi permukaan laut saat tahap glasial. Bagian yang menarik dari riset ini adalah ekstensi lingkungan sistem paleodeltaik dari sistim lingkungan pengendapan kontinental menuju lepas pantai. Adapun implikasi dari riset ini adalah walaupun sebagian besar adalah sistem laut dangkal tertutup yang terletak jauh dari tepian landas kontinen, namun respons sistem sedimen dan konfigurasi stratigrafi berikutnya dapat secara efektif dipengaruhi oleh transisi iklim global Kuarter yang cepat dan tiba-tiba, dan juga oleh fluktuasi tinggi muka air laut fluktuatif. Kata kunci: Glasial Akhir Maksimum, arsitektur sedimen, torehan lembah, Laut Jawa, Teluk Jakarta | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/270130160010 | |
dc.subject | Glasial Akhir Maksimum | |
dc.subject | Arsitektur Sedimen | |
dc.subject | Torehan Lembah | |
dc.title | Kondisi Sedimen Laut Teluk Jakarta Sejak Pleistosen Akhir |
Files
Original bundle
1 - 5 of 13
No Thumbnail Available
- Name:
- S3-2022-270130160010-Abstrak.pdf
- Size:
- 75.03 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S3-2022-270130160010-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 28.64 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S3-2022-270130160010-Bab1.pdf
- Size:
- 169.93 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S3-2022-270130160010-Bab2.pdf
- Size:
- 981.89 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S3-2022-270130160010-Bab3.pdf
- Size:
- 527.61 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format