PEMBERITAAN KONFLIK ANTARA VIKING DAN THE JAKMANIA DALAM VIVA.CO.ID DAN JABAR.TRIBUNNEWS.COM: SUATU KAJIAN WACANA KRITIS

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pemberitaan Konflik antara Viking dan The Jakmania dalam Viva.co.id dan Jabar.tribunnews.com: Suatu Kajian Wacana Kritis”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis wacana kritis. Metode analisis wacana kritis berpatok pada paradigma kritis. Metode analisis wacana kritis merupakan satu di antara penerapan metode kualitatif yang dilakukan secara eksplanatif. Dengan metode analisis wacana kritis, penelitian difokuskan pada aspek tekstual dan konteks-konteks yang berpengaruh terhadap konstruksi teks tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap representasi Viking dan The Jakmania. Analisis berfokus pada tiga tataran, yakni teks, ideologi media, dan latar sosial budaya. Teori yang digunakan adalah kombinasi teori Theo van Leeuwen dan Teun A. van Dijk. Sumber data yang digunakan adalah wacana yang meberitakan konflik antara Viking dan The Jakmania dalam portal berita daring viva.co.id dan jabar.tribunnews.com. Data penulis batasi hanya dalam dua kejadian konflik, yakni konflik yang terjadi pada 27 Mei 2012 dan 22 Juni 2013. Pada tataran tekstual, hasil analisis menunjukkan bahwa dalam viva.co.id pihak The Jakmania dan Persija lebih dominan direpresentasikan secara positif, sedangkan Persib dan Viking direpresentasiken secara negatif. Sebaliknya, dalam jabar.tribunnews.com, pihak The Jakmania dan Persija lebih dominan direpresentasikan secara negatif, sedangkan Persib dan Viking direpresentasiken secara positif. Pada tataran kognisi sosial, kognisi sosial pemilik viva.co.id teridentifikasi cukup berpengaruh dalam pemberitaan konflik, sedangkan dalam jabar.tribunnews.com kognisi sosial secara institusi yang lebih berpengaruh. Pada tataran analisis latar sosial dan budaya, teridentifikasi fakta-fakta sejarah dan perkembangan konflik yang berdampak pada representasi yang tidak berimbang dalam pemberitaan. Hal tersebut sejalan dan menguatkan hasil analisis tekstual dan kognisi sosial sebelumnya.

Description

Keywords

analisis wacana kritis, media, linguistik

Citation