PERAN SAVE THE CHILDREN DALAM MENDUKUNG PENDIDIKAN ANAK-ANAK DI NUSA TENGGARA TIMUR PADA MASA PANDEMI COVID-19 (2020-2021)

NUR HIDAYAH

PERAN SAVE THE CHILDREN DALAM MENDUKUNG PENDIDIKAN ANAK-ANAK DI NUSA TENGGARA TIMUR PADA MASA PANDEMI COVID-19 (2020-2021)

dc.contributor.advisor	Nuraeni
dc.contributor.advisor	Tidak ada Data Dosen
dc.contributor.author	NUR HIDAYAH
dc.date.accessioned	2024-07-02T07:27:10Z
dc.date.available	2024-07-02T07:27:10Z
dc.date.issued	2022-10-04
dc.description.abstract	Pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal 2020 memberikan dampak pada berbagai sektor di seluruh dunia, termasuk pada pendidikan anak-anak di Nusa Tenggara Timur. Bagi wilayah perbatasan seperti NTT, kondisi pendidikan yang sebelumnya belum memadai menjadi lebih buruk lagi. Kompleksitas permasalahan pendidikan di NTT mendorong upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun non-pemerintah seperti INGO Save The Children. Peran Save The Children dalam mendukung pendidikan anak-anak di NTT pada masa pandemi Covid-19 (2020-2021) akan diteliti menggunakan konsep peran INGOs menurut David Lewis yang terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai implementer, catalyst, dan partner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sumber data yang didapatkan dari studi pustaka dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Save The Children telah melaksanakan ketiga peran INGOs, khususnya sebagai partner dengan bermitra dengan implementing partner, strategic partner, dan aliansi. Peran YSTC sebagai catalyst juga cukup banyak ditemukan pada program-program pengembangan dan advokasi. Peran YSTC sebagai implementer hanya dilakukan ketika situasi darurat seperti Covid-19 dan Siklon Tropis Seroja, tetapi tidak begitu banyak ditemukan.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170210180112
dc.subject	pandemi Covid-19
dc.subject	pendidikan Nusa Tenggara Timur
dc.subject	peran INGO
dc.title	PERAN SAVE THE CHILDREN DALAM MENDUKUNG PENDIDIKAN ANAK-ANAK DI NUSA TENGGARA TIMUR PADA MASA PANDEMI COVID-19 (2020-2021)