Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenMUSTOPA2024-05-202024-05-202015-11-24https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220120120521ABSTRAK Gangguan komplek yang terjadi pada klien pasca stroke membutuhkan intervensi keperawatan bukan hanya aspek fisik saja namun aspek psikologis, sosial, kultural dan spritual. Permasalahan yang paling sering terjadi pada klien pasca stroke pada aspek fisik adalah penurunan fungsi motorik yang menyebabkan ketergantungan dan permasalahan lainya. Perawat komunitas di harapkan mampu memfasilitasi klien pasca stroke untuk tetap mampu memamfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan kemandirian baik klien atau keluarga dalam merawat di rumah dan kemandirian dalam kegiatan sehari hari. Akupresur merupakan salah satu intervensi komplementari keperawatan dengan metode sentuhan dan penekanan yang belum banyak di pakai dalam keperawatan dengan cara bekerja mengaktifkan akses yang spesifik pada subkortikal dan kortikal sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan selanjutnya memperbaiki abnormalitas skeletal dalam tubuh klien pasca stroke. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap fungsi motorik klien pasca Stroke di tiga puskesmas kabupaten Kuningan. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen pretest dan posttest. Populasi yang di teliti adalah pasien pasca stroke yang berada di tiga puskesmas Kabupaten kuningan. Sampel di hitung dengan mengunakan tabel Power analisis dan hasil dari perhitungan effect size -1,025 sehingga estimasi sampel yang di butuhkan dalam penelitian ini adalah 25 dan untuk mengatisipasi kemungkinan drop out maka jumlah sampel dalam penelitian ini menjadi 30 klien. uji analisis menggunakan wilcoxon dengan menggunakan Motorik Assesssment Scale untuk menilai fungsi motorik. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan p<0,05 pada tiga kemampuan fungsi motorik yaitu berjalan (p=0,000), pergerakan tangan (p=0,026) dan aktivitas tangan lanjutan (p=0,038) sedangkan pada kemampuan fungsi motorik terlentang lalu berbaring (p=1,000), terlentang lalu duduk (p=1,000), duduk seimbang (p=1,000), duduk ke berdiri (p=0,157) dan fungsi lengan atas (p=0,157) tidak menunjukan pengaruh yang signifikan. Rekomendasi berdasarkan dari hasil penelitian ini akupresur bermakna dapat meningkatkan kemampuan motorik pada klien pasca stroke dan di harapkan akupresur dapat di kembangkan pada penelitian selanjutnya sebagai terapi komplementer untuk membantu klien pasca stroke dengan outcome yang berbeda untuk meningkatkan kualitas hidup klien di rumah Kata Kunci: Akupresur, fungsi motorik, pasca stroke,AkupresurPasca StrokeFungsi MotoriPengaruh Akupresur Terhadap fungsi Motorik pada klien Pasca stroke di tiga Puskesmas Kabupaten Kuningan Jabar 2015