Popy RufaidahHilmianaDWINTO MARTRI AJI BUANA2024-05-302024-05-302015-05-05https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120420120508Penyelenggaraan pemilu yang mengharuskan pemilih untuk berpartisipasi dan menentukan pilhan menjadi fenomena yang unik dikaji dari sudut pandang yang masih jarang diamati sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan menginterpretasikan hubungan pengetahuan eksplisit, presentasi diri, dan merek personal terhadap pengambilan keputusan memilih dalam pemilu presiden di Indonesia tahun 2014. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner dan sebanyak 160 responden yang merupakan pemilih di kota Bandung ikut berpartisipasi dalam penelitian ini melalui metode multistage area sampling. Penyebaran dilakukan secara tatap muka langsung dengan memberikan arahan menjawab item-item yang diajukan dan juga dilakukan secara online dengan mengirimkan link kuesioner online yang telah dirancang dalam google docs. Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menganalisis dan menguji hipotesis penelitian ini dengan menggunakan bantuan software AMOS 19. Pada tahap pertama dilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator dalam penelitian (measurement model) dan kemudian dilanjutkan dengan pengukuran model secara keseluruhan (structural model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan pengetahuan eksplisit, dan merek personal terhadap pengambilan keputusan memilih. Beberapa saran dan implikasi dari penelitian ini juga dibahas dalam penelitian ini.Pengetahuan EksplisitPresentasi DiriMerek PersonalPENGARUH FAKTOR PENGETAHUAN EKSPLISIT DAN PRESENTASI DIRI MELALUI MEREK PERSONAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH (Studi Pada Pemilihan Umum Presiden Tahun 2014 di Bandung)