Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenRISA DEWI KRISTIANI2024-05-302024-05-302013-07-26https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260112120055Keadaan hiperurisemia dapat menimbulkan penyakit yang disebut asam urat atau gout yang ditakuti masyarakat karena menimbulkan rasa nyeri yang dapat mengganggu aktivitas, tonjolan-tonjolan di bagian-bagian tubuh tertentu, serta dapat menimbulkan hipertensi. Obat-obat asam urat yang telah beredar dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan bahkan dapat mempengaruhi kerja obat-obat yang lainnya. Penggunaan tanaman herbal merupakan salah satu pendekatan pengobatan alternatif yang aman, efektif, dapat menimalkan resiko efek samping. Beberapa tanaman telah terbukti memiliki aktivitas antihiperurisemia dengan pengujian eksperimental secara in vitro maupun in vivo. Beberapa tanaman yang telah terbukti memiliki aktivitas antihiperurisemia antara lain salak (Salaca edulis Reinw.), jeruk mandarin satsuma (Citrus unshiu), kepel (Stelechocarpus burahol), kayu manis (Cinnamomum osmophloeum), gandarusa (Justicia gendarussa Burm.), meniran (Phyllanthus niruri).AntihiperurisemiaTanaman HerbalTidak ada keywordTANAMAN HERBAL SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN HIPERURISEMIA