Endah WulandariMarleen SunyotoDINI YULIANTI2024-05-212024-05-212019-03-25https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/240210140060Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi ekstrak teh herbal campuran daun pegagan dan bunga krisan dengan karakteristik fisik dan fitokimia yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 3 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Perlakuan yang diujikan yaitu formulasi daun pegagan dan bunga krisan dengan rasio 40:60, 50:50 dan 60:40. Ekstraksi mengunakan metode maserasi dan pelarut etanol 70%. Maserat kemudian dipekatkan menggunakan vaccum rotary evaporator pada suhu 400C selama 6 jam. Hasil menunjukkan bahwa formulasi A (rasio 60:40) memiliki karakteristik paling baik dengan aktivitas antioksidan yang kuat dimana nilai IC50 sebesar 128,51 ppm, kadar flavonoid 7,23 mg/ g, nilai L* 45,59 (terang), nilai a* -0,34 (kehijauan), nilai b* 14,11 (kekuningan), warna ekstrak kuning kemerahan dan positif kuat mengandung triterpenoid. Kata kunci: Maserasi, IC50, triterpenoid, vaccum rotary evaporator.Ekstrakteh herbaldaun pegaganKAJIAN FORMULASI EKSTRAK TEH HERBAL CAMPURAN DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) DAN BUNGA KRISAN (Cryhsanthemum sp) SEBAGAI SEDIAAN MINUMAN FUNGSIONAL