Ratna IndriyantiInne Suherna SasmitaAMILA YASHNI MAULUDI ABDALLAH2024-11-202024-11-202022-10-15https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160421190008Parenting stress merupakan reaksi psikologis yang tidak menyenangkan terhadap tuntutan sebagai orang tua, dapat terjadi pada orang tua yang memiliki anak tuna rungu. Tingkat parenting stress yang tinggi pada orang tua menyebabkan pengasuhan yang kurang efektif, terkait dengan kualitas hidup yang rendah pada anak-anak tersebut. Hambatan terhadap perawatan kesehatan gigi dan mulut dapat memperburuk Oral Health-Related Quality of Life (OHRQoL). Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi hubungan parenting stress pada orang tua dengan OHRQoL anak tuna rungu. Metode penelitian adalah analitik dengan survey menggunakan kuisioner PSI-SF dan PCPQ. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling dan didapat 29 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Data diuji secara statistik menggunakan uji non parametrik Spearman Correlation dan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara parenting stress pada orang tua dengan OHRQoL anak tuna rungu, dengan nilai rs = 0,43 dan p-value = 0,0100 yang menunjukkan terdapat hubungan parenting stress pada orang tua dengan OHRQoL anak tuna rungu. Simpulan penelitian adalah terdapat hubungan parenting stress pada orang tua dengan OHRQoL anak tuna rungu.Tuna runguparenting stressOHRQoLHubungan Parenting Stress Pada Orang Tua Dengan Oral Health-Related Quality of Life (OHRQoL) Anak Tuna Rungu