Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenHADI PRANOTO2024-06-212024-06-212013-07-30https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120820110079ABSTRAK Akses kepada institusi keuangan merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan dalam mengembangkan sektor usaha mikro yang mendominasi sektor usaha di Indonesia. Pada kenyataannya di lapangan, penyaluran kredit terhadap sektor mikro masih jauh lebih kecil dibandingkan penyaluran kredit terhadap sektor non-mikro. Hal ini dapat dilihat dari baki debet penyaluran kredit yang ada. Non-performing loan seringkali dijadikan alasan untuk membatasi penyaluran kredit ke sektor mikro. Padahal jika dilihat dari kontribusinya, non-performing loan kredit mikro jauh lebih kecil dibandingkan non-performing loan kredit non-mikro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi penyaluran (baki debet) dan non-performing loan kredit mikro terhadap penyaluran dan non-performing loan kredit secara keseluruhan masih jauh lebih kecil dibandingkan proporsi penyaluran dan non-performing loan kredit non-mikro terhadap penyaluran dan non-performing loan kredit secara keseluruhan. Kata kunci : outstanding credit, non-performing loan, sektor mikro, bank Kode JEL : G21, G23, G28outstanding creditnon-performing loansektor mikroANALISIS PENYALURAN KREDIT MIKRO DAN KREDIT NON-MIKRO DI INDONESIA BERDASARKAN BAKI DEBET DAN NON PERFORMING LOAN