Syariful MubarokKusumiyatiLILIS SUGIARTI2024-05-172024-05-172022-02-17https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150320190004ABSTRAK Tomat beef merupakan salah satu jenis tomat eksklusif yang dapat menjadi peluang bisnis. Permasalahan pascapanen buah tomat adalah adanya lonjakan produksi etilen pada saat proses pematangan yang berakibat buah tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Pematangan buah tomat dapat diperlambat salah satunya dengan cara menghambat produksi etilen dengan 1-Methylcyclopropene (1-MCP) yang berfungsi sebagai ethylene inhibitor dan asam askorbat (AA) sebagai oxygen scavenger. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh konsentrasi 1-MCP dan asam askorbat terhadap ketahanan simpan dan kualitas pascapanen buah tomat beef ’Valoasis RZ’. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Analisis Tanaman dan Pascapanen Hortikultura, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran di Sumedang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi 1-MCP dengan tiga taraf (0, 1 dan 2 μL/L) dan faktor kedua adalah konsentrasi asam askorbat dengan tiga taraf (0, 2 dan 4 %). Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara konsentrasi 1-MCP dengan asam askorbat pada parameter ketahanan simpan, susut bobot, kekerasan buah, klorofil, likopen, β-karoten, gula total, polifenol, flavonoid, dan aktifitas antioksidan. Konsentrasi 1-MCP 2 μL/L pada asam askorbat 4 % memberikan hasil terbaik pada parameter ketahanan simpan, susut bobot dan kekerasan buah. Konsentrasi 1-MCP 2 μL/L pada asam askorbat 2 % memberikan hasil lebih efektif dibandingkan perlakuan lainnya pada beberapa parameter kualitas pascapanen buah (klorofil, likopen, β-karoten, gula total, polifenol, flavonoid, dan aktifitas antioksidan).Asam AskorbatEtilenTomat BeefPengaruh Konsentrasi 1-Methylcyclopropene (1-MCP) dan Asam Askorbat Terhadap Ketahanan Simpan dan Kualitas Pascapanen Buah Tomat Beef Kultivar Valoasis RZ