Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenFAUZI2024-09-112024-09-112014-08-05https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160221100001Pada umumnya retensi yang dibuat pada sayap logam gigi tiruan jembatan adesif adalah pengasaran permukaan lempengan alloy logam dengan cara sandblasting partikel alumina. Pada saat ini berkembang juga metal primer yang dapat membentuk ikatan antara logam dengan semen resin adesif. Perkembangan gigi tiruan jembatan adesif, mendorong penelitian tentang metal primer yang efektivitasnya terbukti dapat membentuk retensi antara permukaan alloy logam mulia dan non mulia dengan semen resin adesif. Tujuan penelitian eksperimental laboratorium ini adalah untuk melihat pengaruh perlakuan metal primer maupun sandblasting pada permukaan lempengan alloy logam Ni-Cr terhadap kekuatan lekat semen resin adesif yang biasa digunakan dalam gigi tiruan jembatan adesif. Sampel penelitian berjumlah 12 lempengan alloylogam Ni-Cr berbentuk persegi panjang berukuran 7 mm x 5 mm x 1 mm yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan dengan jumlah sampel pada setiap kelompok sebanyak enam buah. Pengukuran kekuatan tarik memakai Ametek LLOYD Instrument yang hasilnya di analisis secara statistika dengan uji statistik t student menggunakan program Excel MegaStat. Hasil penelitian menunjukan kekuatan lekat semen resin adesif pada permukaan logam alloy Ni-Cr dengan metal primer lebih tinggi dibanding sandblasting. Analisis statistik mencatat tingkat kesalahan penelitian (standard error of difference) 0,015 dan t hitung 20,22 dan p-value = 1.93E-09, maka dapat dikatakan hasil penelitian ini sangat signifikan (p-value< 0,01).gigi tiruan jembatan adesifkekuatan lekat semen resin adesifmetal primerKEKUATAN LEKAT SEMEN RESIN ADESIF MENGGUNAKAN METAL PRIMER DIBANDING SANDBLASTING PADA GIGI TIRUAN JEMBATAN ADESIF