Pratami Wulan TresnaArianis ChanMUHAMAD ALVI IRPANSYAH2024-05-312024-05-312022-09-22https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170620200005Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan instansi pendidikan yang bergerak sebagai sekolah lanjutan tingkat atas. Globalisasi dengan revolusi industri sejatinya mendorong persaingan tidak langsung antar instansi pendidikan yang jumlahnya semakin bertambah. Persaingan yang terjadi dapat dilihat pada semakin banyaknya instansi pendidikan yang berusaha menarik calon peserta didik termasuk dalam meningkatkan brand dari instansi pendidikan tersebut guna menarik calon peserta didik agar memutuskan untuk melanjutkan pendidikan pada sekolah yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari brand awareness, brand association dan perceived quality terhadap decision making process siswa dalam memilih SMK sebagai sekolah lanjutan tingkat atas secara parsial dan simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analis deskriptif klausal. Populasi pada penelitian ini merupakan peserta didik di SMKN 1 Cianjur dengan jumlah sampel sebanyak 329 responden. Metode sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan analisis jalur sebagai teknik analisa data. Setelah dilakukan uji baik secara simultan dan parsial diketahui bahwa brand awareness, brand association dan perceived quality memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap decision making process, dengan pengaruh total sebesar 63% yang berada pada kategori baik.Brand AwarenessBrand AssociationsPerceived QualityPENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND ASSOCIATION DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP DECISION MAKING PROCESS SISWA DALAM MEMILIH SMK SEBAGAI SEKOLAH LANJUTAN DI TINGKAT ATAS (Studi Pada Peserta Didik SMK Ne