Taufik SumarsongkoSetyawan BonifaciusMUHAMMAD IQBAL BAIHAQI2024-09-112024-09-112023-01-08https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160221190005Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh panjang dan diameter serta derajat kemiringan implan terhadap stabilitas primer implan yang miring pada densitas tulang D4. Material dan metode : Implan Superline dengan panjang (12 dan 14 mm) dan diameter (4 dan 5 mm) yang berbeda serta kemiringan arah pasang implan (0, 15, 30 dan 45) digunakan dalam uji labiratorium ini dan dibagi menjadi 16 kelempok. Balok tulang Polyurethane (PU) buatan 20 pounds per cubic foot (0,32 g/cm3) disiapkan, dan setiap implan dimasukkan mengikuti instruksi pabrik. Pengukuran stabilitas primer implan menggunakan alat Osstell. Prosedur ini diulang 3 kali untuk setiap implan dengan empat orientasi 90o yang berbeda atau dari arah bukal, lingual, mesial, dan distal. Nilai rata-rata implant stabiltity quotient (ISQ) dihitung untuk analisis statistik. Hasil : Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan nilai rata-rata stabilitas primer pada implan gigi yang miring dengan panjang dan diameter yang berbeda. Implan dengan panjang 14 mm dan diameter 5 mm pada kemiringan 45° menghasilkan nilai ISQ tertinggi dengan rata-rata 72,25. Implan dengan panjang 12 mm dan diameter 4 mm pada kemiringan 15° memilki nilai ISQ terendah dengan rata-rata 63,58. Implan dengan kemiringan 45° menunjukkan tidak ada perbedaan nilai rata-rata stabilitas primer terhadap implan dengan posisi tegak (0). Kesimpulan : Semakin panjang dan semakin lebar serta kemiringan 45° pada implan gigi yang miring memiliki stabilitas primer yang lebih baik pada densitas tulang D4.Implan miringKualitas tulangPanjang dan diameter implanPengaruh Panjang dan Diameter Implan Terhadap Stabilitas Primer Implan Gigi yang Miring pada Densitas Tulang D4