Nina SumarniCitra Windani Mambang SariYULIANA SRI RAHAYU2024-06-062024-06-062019-07-22https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220110156046ABSTRAK Hipertensi akan sering terjadi pada lanjut usia yang disebabkan oleh penurunan fisiologis dan stres akan memicu terjadinya peningkatan tekanan darah apabila hal tersebut berlangsung lama maka akan menyebabkan tekanan darah tinggi yang menetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kadungora Kabupaten Garut. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kolerasional dengan pendekatan cross sectional teknik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah sampel 116 lansia dengan hipertensi. Instrumen penelitian ini menggunakan instrument DASS (Depression, Anxietas, Stres Scale) yang terdiri dari 14 pertanyaan dan menggunakan untuk sphygmomanometer digital mengukur tekanan darah. Hasil penelitian ini didapatkan dengan tingkat stres kategori normal sebanyak 32 responden (27,6%), ringan sebanyak 45 responden (38,8%), stres sedang sebanyak 29 responden (25,0%) dan stres berat 10 responden (8,6%). Hasil tekanan darah 130-139 mmHg/80-89 mmHg sebanyak 30 responden (25,9%), ≥140 mmHg/≥90 mmHg sebanyak 79 responden (68,1%) dan ≥180 mmHg/≥120 mmHg sebanyak 7 responden (6,0%). Hasil analisis dengan nilai signifikan P = 0,024. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan yang signifikan anatar stres terhadap tekanan darah. Petugas kesehatan diharapkan dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai dasar dalam mengembangkan program kegiatan kesehatan lansia seperti posbindu pada lansia dengan memberikan penyuluhan berupa informasi dan edukasi terkait dengan stres dan tekanan darah. Kata kunci : Hipertensi, Lansia, Stres, Tekanan Darah Kepustakaan : 105 (1995-2019)hipertensilansiastresHubungan stres terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di wilayah kerja puskesmas kadungora kabupaten garut