Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenANGGA MUNAWAR2024-07-082024-07-082024-01-10https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130121190512Endoskopi saluran cerna bagian atas merupakan suatu prosedur minimal invasive dengan menggunakan endoskop untuk melihat keadaan dalam saluran cerna. Prosedur endoskopi memerlukan tindakan anestesi berupa sedasi dengan menggunakan obat-obatan sedative. Pemantauan ventilasi dan saturasi oksigen serta kedalaman sedasi sangat di perlukan karena adanya risiko hipoksia dan desaturasi selama berlangsungnya prosedur endoskopi. Sehingga suplementasi oksigen tambahan harus diberikan sebagai upaya pencegahan hipoksia. Pemberian oksigen menggunakan nasal kanul saat ini menjadi standar suplementasi oksigen untuk sebagian besar pasien yang menjalani sedasi pada prosedur endoskopi saluran cerna. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penggunaan nasal kanul dan HFNC (High Flow Nasal Cannula) terhadap kejadian desaturasi dan kebutuhan manuver jalan napas pada pasien yang menjalani Upper Gastrointestinal Endoscopy. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain single blind randomized controlled trial. Sampel penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A dilakukan pemberian oksigen dengan nasal kanul dan kelompok B oksigen dengan HFNC. Hasil penelitian ini menunjukan pada kelompok A yang diberikan nasal canul terdapat 7 pasien (30%) yang mengalami desaturasi. Pada kelompok B yang diberikan HFNC tidak ada yang mengalami desaturasi. Sebanyak 100% pasien yang mendapatkan manuver jalan napas adalah pasien yang menggunakan nasal kanul, sedangkan sebanyak 100% pasien yang tidak mendapatkan manuver jalan napas merupakan pasien yang menggunakan HFNC. Kesimpulan dibandingkan dengan penggunaan Nasal Kanul, HFNC memberikan suplementasi yang lebih baik tanpa mengganggu prosedur pada pasien yang menjalani endoskopi. Penggunaan HFNC juga mengurangi kebutuhan manuver jalan nafas selama prosedur endoskopi saluran cerna bagian atas.EndoskopiHigh Flow Nasal Cannula (HFNC)Nasal KanulPERBANDINGAN PENGGUNAAN NASAL KANUL DENGAN HFNC (HIGH FLOW NASAL CANNULA) TERHADAP KEJADIAN DESATURASI DAN KEBUTUHAN MANUVER JALAN NAPAS PADA PASIEN YANG MENJALANI UPPER GASTROINTESTINAL ENDOSCOPY