Sahadi HumaediGigin Ginanjar Kamil BasarNOVITA DESTIANA2024-07-102024-07-102016-10-04https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170310120059Penelitian ini menggambarkan modal sosial yang ada di dalam kegiatan pelestarian masyarakat RW 10, Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Bandung. Modal sosial dalam kegiatan pelestarian lingkungan dilihat dari aspek kepercayaan, norma, dan jaringan yang terdapat dalam kegiatan tersebut. Tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari modal sosial yang ada di masyarakat terkait kegiatan pelestarian lingkungan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi non-partisipasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 (enam) orang yang terdiri dari Ketua RW, Ketua RT, dan warga. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat kepercayaan, norma, dan jaringan dalam kegiatan pelestarian linkungan di RW 10. Kepercayaan yang ada terjalin di dalam lingkup internal dan eksternal masyarakat. Norma yang ada terbentuk karena adanya kebiasaan warga sehari-hari, kesepakatan antar waga, dan juga hukum yang berlaku di wilayah tersebut. Jejaring yang ada dalam kegiatan pelestarian lingkungan telah terjalin dengan baik. Untuk meningkatkan modal sosial di masyarakat terkait jaringan dan kepercayaan, diperlukan adanya forum diskusi antara warga dengan pihak-pihak luar yang dapat membantu berjalannya kegiatan pelestarian lingkungan seperti pemerintah dan komunitas pelestarian lingkungan.Modal sosialpelestarianlingkunganModal Sosial dalam Kegiatan Pelestarian Lingkungan (Studi Kasus Kegiatan Pelestaran Lingkungan di RW 10, Kelurhan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Bandung