Asep KartiwaBudiman RusliAHMAD FAUZAN SYAHZIAN2024-05-292024-05-292015-01-17https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170130090549Penelitian yang berhubungan dengan pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun Di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berawal dari belum optimalnya pelayanan pendidikan di Kabupaten Bangka Barat sesuai dengan harapan. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mencoba menafsirkan dan memahami suatu peristiwa melalui data dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan yang berkaitan dengan kualitas pelayanan pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun. Dari hasil penelitian, kualitas pelayanan wajib belajar 9 tahun di Kabupaten Bangka Barat berjalan cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari komitmen dengan mengeluarkan peraturan daerah yang berhubungan dengan pelayanan publik dan percepatan pendidikan wajib belajar. Secara bertahap juga, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat akan memenuhi sarana dan prasarana pendidikan, meningkatkan kualitas SDM pendidikan melalui keikutsertaan pendidikan dan pelatihan serta memenuhi pendanaan untuk sektor pendidikan yang memadai. Di sisi lain, perencanaan terhadap kebutuhan pendidikan telah dimaksimalkan melalui ruang dialog dan komunikasi aktif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Dimensi keberadaan fisik, daya tanggap, jaminan, kehandalan serta empati merupakan aspek yang menjadi satu kesatuan dan saling terkait serta tidak dapat dipisahkan jika hendak mengharapkan masyarakat puas terhadap layanan publik yang diberikan kepada mereka.Pelayanan publikwajib belajar 9 (sembilan) tahun.Tidak ada keywordKUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN DI KABUPATEN BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG