Nurcholidah SolihatiRaden Siti DarodjahSITI AISYAH2024-05-162024-05-162023-10-04https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/200110160143Sexing spermatozoa merupakan pemanfaatan biteknologi pemisahan spermatozoa pembawa kromosom X dan Y, salah satu alternatif yang dapat ditempuh dalam pengontrolan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi Bovine Serum Albumin (BSA) terhadap proporsi sperma X-Y dan abnormalitas sperma kambing Peranakan Etawa hasil sexing. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan kombinasi konsentrasi BSA (P1 = 3%;6%, P2 = 4%;8%, P3 = 5%;10%, P4 = 6%;12%) dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Data dianalisa menggunakan uji ragam (ANOVA) dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi BSA berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap proporsi sperma X-Y dan abnormalitas sperma. Nilai rata-rata proporsi sperma X pada fraksi atas dan sperma Y pada fraksi bawah tertinggi dihasilakan oleh P3 5% dan 10% (76,6%±1,08 ; 77,9%±1,52). Pada abnormalitas sperma nilai terendah juga pada P3 (4,2%±0,45 ; 5,2%±0,91). Berdasarkan hasil penelitian bahwa kombinasi konsentrasi berpengaruh terhadap proporsi sperma X-Y dan abnormalitas sperma, serta kombinasi konsentrasi BSA 5% dan 10% merupakan konsentrasi optimum dalam sexing spermatozoa.SpermaKambingBovineSerumAlbuminBSAPengaruh Kombinasi Konsentrasi Bovine Serum Albumin (BSA) terhadap Proporsi Sperma X-Y dan Abnormalitas Sperma Kambing Peranakan Etawa (PE) Hasil Sexing