Aquarini PriyatnaSri Rijati WardianiRENTI MAHKOTA2024-05-222024-05-222019-12-11https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180120160002Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan potret keluarga matrilineal Minangkabau dan perubahan kultural dalam masyarakat Minangkabau khususnya di dalam keluarga matrilineal Minangkabau yang digambarkan melalui tokoh, alur cerita, dan latar yang ditampilkan dalam dua novel berlatar belakang budaya Minangkabau, yaitu novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri dan Maransi karya A.R Rizal. Untuk menunjukkan potret keluarga matrilineal Minangkabau dan perubahan sosial masyarakat Minangkabau khususnya di dalam keluarga matrilineal Minangkabau yang digambarkan melalui tokoh, alur cerita, dan latar yang ditampilkan dalam dua novel berlatar budaya Minangkabau, peneliti menggunakan teori sosiologi sastra sebagai landasan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, di dalam kedua novel ditemukan potret keluarga matrilineal Minangkabau yang berbeda dari sistem sebelumnya, yaitu potret keluarga matrilineal yang menganut sistem matriarkal-matrilneal. Matriarkal-matrilineal mengacu kepada garis keturunan yang ditarik dari pihak perempuan (ibu), juga kekuasaan utama di dalam keluarga berada di pihak perempuan (ibu). Kedua, dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu perubahan kultural masyarakat Minangkabau khususnya di dalam keluarga matrilineal Minangkabau yang digambarkan melalui tokoh, alur cerita dan latar, yaitu pudarnya peran mamak di dalam keluarga matrilineal dan hilangnya sosok bundo kanduang di dalam keluarga matrilienal. Dalam novel Maransi, perubahan kultural masyarakat Minangkabau khususnya di dalam keluarga matrilineal Minangkabau yang digambarkan melalui tokoh, alur cerita, dan latar adalah hilangnya peranan mamak di dalam keluarga matrilineal dan hilangnya wibawa datuak di dalam keluarga dan masyarakat.keluarga matrilinealmasyarakat MinangkabaunovelKeluarga Matrilineal Minangkabau Dalam Dua Novel Berlatar Belakang Budaya Minangkabau