Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenDRG HERLINA2024-09-112024-09-112014-04-17https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160221100002Kelainan celah bibir dan langit-langit merupakan kelainan yang sering terjadi pada kelainan kepala dan leher, disebabkan kegagalan penyatuan segmen pada minggu keempat kehamilan. Malformasi mengakibatkan kesulitan menghisap dan menelan, hingga terjadi malnutrisi di awal kehidupan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan hisap bayi celah bibir dan langit-langit bilateral komplit menggunakan feeding plate dengan disain modifikasi Hotz-Kogo di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Penelitian dilakukan pada 9 bayi baru lahir. Untuk mendapatkan model rahang atas dilakukan pencetakan dibawah pengawasan dokter ahli anestesi. Pembuatan feeding plate dengan disain modifikasi Hotz-Kogo menggunakan resin akrilik keras dan lunak dilakukan di laboratorium RSGM Unpad. Setelah plat terpasang pada bayi dilakukan pengukuran tekanan negatif dan volume hisap bayi selama 15 menit. Pengukuran kedua diambil setelah 7-12 hari setelah pemasangan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan nilai tekanan negatif dan peningkatan volume hisap pada pengukuran kedua. Uji statistik menggunakan uji t hasilnya signifikan, dimana p value < α. Keterkaitan antara tekanan negatif dan volume adalah signifikan secara statistik yaitu korelasi negatif. Kesimpulannya feeding plate modifikasi Hotz-Kogo dapat meningkatkan kemampuan hisap bayi celah bibir dan langit-langit bilateral komplit.celah bibir dan langit-langitfeeding platemodifikasi Hotz- KogoKEMAMPUAN HISAP BAYI CELAH BIBIR DAN LANGIT-LANGIT BILATERAL KOMPLIT DENGAN FEEDING PLATE MODIFIKASI HOTZ-KOGO