Efri MardawatiTidak ada Data DosenAMELIA HARIRY2024-05-142024-05-142023-04-10https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/240320200503Konsep biorefineri dan penerapan industri berkelanjutan telah dilakukan dengan memanfaatkan limbah bonggol nanas dari ampas proses produksi enzim bromelin PT. Great Giant Pineapple, Lampung untuk menghasilkan Cellulose Nanocrystalline (CNC). Kajian biorefineri pemanfaatan limbah industri perkebunan buah nanas secara menyeluruh dilakukan dengan analisa bibliometrik dan deskriptif eksploratif menggunakan software VOSviewer 1.6.18 dengan menggunakan database penerbit jurnal yang terindeks Scopus. Produksi CNC diproduksi dengan memvariasikan perlakuan awal menggunakan kombinasi microwave dan penambahan NaOH 0.5, 1, 1.5, dan 2 % berat pada suhu 100 oC dan waktu 15 menit. Kemudian dilanjutkan dengan hidrolisis asam organik menggunakan asam maleat pada konsetrasi 50% (b/b) pada suhu 100oC selama 60 menit. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tren riset pemanfaatan limbah industri perkebunan nanas untuk produksi nanoselulosa di Indonesia dan menentukan karakteristik CNC terbaik melalui karakterisasi rendemen, ukuran nano, zeta potensial, kristalinitas, gugus fungsional, dan kestabilan panas pada variasi perlakuan awal bahan baku dan hidrolisis asam maleat. Hasil analisa bibliometrik menampilkan visualisasi jaringan, visualisasi hamparan dan visualisasi kerapatan yang menunjukkan bahwa penelitian nanoselulosa di Indonesia mengalami peningkatan selama 7 tahun terakhir sejak tahun 2015. Perlakuan awal yang digunakan antara lain ball mill, hidrolisa asam non organik kuat, asam sitrat dan asam maleat. Sehingga perlakuan microwave dengan penambahan NaOH memiliki kebaruan pada penelitian ini. CNC berukuran nano dengan diameter rata-rata 87.03 nm, dengan zeta potensial -42.8 mV, indeks kristalinitas 56.80% dengan gugus karboksil diperoleh pada perlakuan microwave-NaOH 2% dengan rendemen tertinggi yaitu pada 12.59%. Perlakuan microwave-NaOH mampu meningkatkan kestabilan panas CNC (Tonset=304°C dan Tmaks=343,80°C) sehingga CNC yang dihasilkan potensial dipergunakan sebagai penguat pada materil komposit yang memerlukan perlakuan panas tinggi untuk proses manufakturnya.Asam organikbiorefineribonggol nanasKAJIAN PRODUKSI CELLULOSE NANOCRYSTALS (CNC) MELALUI PROSES PRE-TREATMENT DAN HIDROLISIS DARI AMPAS BONGGOL TANAMAN NANAS