Dwi Cipto BudinuryantoAdi Imam CahyadiJESICA AYU PUTRI YOWA2024-05-182024-05-182023-09-15https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130210190024Glukosa dan kolesterol berperan dalam pencegahan kerusakan sel, jaringan, dan organ. Tidak terkontrolnya gula darah dan kolesterol berpengaruh terhadap adanya infeksi yang terjadi pada sapi mastitis klinis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar glukosa darah dan kolesterol pada sapi mastitis klinis di Kecamatan Tanjungsari. Penelitian ini menggunakan sepuluh ekor sampel darah sapi perah mastitis klinis. Pengambilan darah dilakukan pada vena coccygealis menggunakan venoject 18G. Sampel darah diambil menggunakan spuit dan dilakukan pemeriksaan menggunakan alat Nesco Multicheck 3 in 1 (glukosa, kolesterol. asam urat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah sapi penderita mastitis klinis masih tergolong normal dengan mean 47,6 mg/dL dan SD 13,69 mg/dL. Hasil penelitian terhadap kadar kolesterol dalam darah menunjukkan peningkatan dari normal. Mean kadar kolesterol dalam darah yaitu 218,2 mg/dL dan 45,37 mg/dL. Rendahnya SD dibandingkan mean mengartikan bahwa sebaran rata-rata akurat.Mastitis klinisglukosa darahkolesterolGAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN KOLESTEROL PADA SAPI MASTITIS KLINIS DI KECAMATAN TANJUNGSARI PERIODE MEI-JUNI 20233