Denny KurniadieDani RiswandiNITA NUR REZKIA2024-05-162024-05-162020-09-21https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510160094Gulma dalam persiapan lahan sangat penting untuk dikendalikan. Kombinasi penggunaan herbisida pada lahan sistem TOT menjadi alternatif dalam persiapan tanam tanaman jagung, karena dapat menghemat tenaga kerja dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas herbisida IPA Glifosat 486 g/L dalam mengendalikan gulma pada budidaya jagung hibrida dengan sistem TOT. Penelitian dilakukan pada Januari hingga April 2020 di lahan yang berada di Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman, Pasirbanteng, Jatinangor, Sumedang dengan ketinggian tempat 752 mdpl. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 4 ulangan sehingga didapat 32 plot percobaan. Perlakuan terdiri dari TOT dengan dosis herbisida berbahan aktif IPA Glifosat 486 g/L dosis 2,3,4,5,6,7 L/ha, Olah Tanah Sempurna (OTS), dan Kontrol. Hasil percobaan menunjukkan bahwa herbisida berbahan aktif IPA Glifosat 486 g/L mulai dosis 3,0 hingga 7,0 L/ha dapat efektif mengendalikan gulma Imperata cylindrica, Brachiaria mutica, Eupatorium odoratum, Calopogonium mucunoides dan gulma total hingga 4 minggu setelah tanam tanpa menimbulkan efek keracunan pada pertanaman jagung pada persiapan tanam jagung hibrida.GulmaJagungIPA Glifosat 486 g/LEFEKTIVITAS HERBISIDA BERBAHAN AKTIF IPA GLIFOSAT 486 g/L DALAM MENGENDALIKAN GULMA PADA BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) TANPA OLAH TANAH (TOT)