Restuning WidiasihFanny AdistieNUR MAHARANI2024-06-042024-06-042018-09-25https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220110140118Menarche merupakan peristiwa biologis pada perempuan dimasa pubertas sebagai tanda kematangan organ reproduksinya dan merupakan peristiwa penting penanda perempuan tersebut telah ‘baligh’ yang berarti wajib menjalankan ajaran agama Islam. Informasi yang berhubungan dengan kesiapan anak dan orang tua muslim dalam menghadapi menarche masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan menarche pada anak dan peran orang tua muslim di SDIT Imam Bukhari. Penetian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah siswi kelas IV, V dan VI SDIT Imam Bukhari. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan responden sebanyak 88 siswi dan 88 orang tua dari siswi tersebut. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tentang Kesiapan Anak dan Peran Orang Tua sebagai pendidik dalam menghadapi menarche oleh Praseto dan dilakukan uji konten validitas. Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak (20.5%) kesiapan anak dalam menghadapi menarche dalam kategori baik, (54.5%) dalam kategori cukup serta (25%) kurang. Sedangkan peran orang tua sebagai pendidik (23.9%) dalam kategori baik, (52.3%) dalam kategori cukup dan (23.9%) dalam kategori kurang. Simpulan dari penelitian ini menunjukan hasil sebagian besar anak dan orang tua dalam penelitian ini memiliki kesiapan peran sebagai dalam kategori cukup. Untuk dapat mengkatkan kesiapan anak dan peran orang tua sehingga dapat lebih baik lagi, maka pihak sekolah disarankan melakukan pemberian informasi yang tepat mengenai kesehatan reproduksi khususnya mengenai menarche.AnakKesiapanMenarcheGambaran Kesiapan Anak dan Peran Orang Tua Muslim Sebagai Pendidik dalam Menghadapi Menarche Di SDIT Imam Bukhari Sumedang