Endang SjamsudinRaden Tantry MaulinaACHMAD CIPTA PRIYATNA2024-05-212024-05-212017-01-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160121110007Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut (KSSRM) merupakan jenis Kanker Rongga Mulut dan Maksilofasial yang paling sering terjadi di Indonesia. Penelitian-penelitian pendahuluan memperlihatkan bahwa pasien KSSRM memiliki kecemasan yang tinggi serta perubahan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara tingkat keganasan dengan kecemasan serta kualitas hidup pasien KSSRM. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode survei yang dilakukan melalui proses wawancara dengan menggunakan kuesioner Hospital and Anxiety Depression Scale (HADS) subskala Kecemasan, European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire (EORTC QOL)-C30, serta European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire for Oesophageal Cancer (EORTC QOL-OES18) modifikasi. Sebanyak 21 (10 pria; 11 wanita) pasien KSSRM yang menjalani perawatan rawat inap di Staf Medik Fungsional (SMF) Bedah Onkologi RS. Hasan Sadikin – Fakultas Kedokteran Unpad, diperoleh dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mayoritas pasien berada pada stadium III dan IV dimana terdapat gangguan fungsi oral serta gangguan dalam melakukan aktivitas fisik lainnya. Hasil uji korelasional menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat keganasan dengan tingkat kecemasan (p=0,873; r=0,037) maupun dengan kualitas hidup (p=0,142; r=-0,331) pada pasien KSSRM. Namun demikian, terdapat korelasi yang signifikan (p=0.002; r=-0.630) antara tingkat kecemasan dan kualitas hidup pasien KSSRM. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas pasien telah berada dalam stadium lanjut, dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan kualitas hidup yang rendah. Selain protokol perawatan medis standar pada pasien KSSRM, dibutuhkan intervensi psikologis untuk mengurangi kecemasan yag diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien KSSRM.tingkat keganasankecemasankualitas hidup