Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenNITA CATTLEYA2024-05-152024-05-152012-07-26https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110080023Gangguan kardiovaskular umumnya jarang ditemukan pada wanita dalam masa reproduktif, akan tetapi prevalensinya meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan berakhirnya masa reproduktif wanita (menopause). Gangguan kardiovaskular berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Menopause terjadi karena berhentinya aktivitas dari fungsi folikular ovarium, menyebabkan berakhirnya siklus menstruasi secara permanen. Wanita menopause tidak menghasilkan hormon estrogen yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan laju metabolisme tubuh dan merendahkan kadar kolesterol. Tidak adanya estrogen dalam tubuh wanita menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kolesterol. Selain menopause, proses penuaan yang berkaitan dengan meningkatnya berat badan dan kurangnya aktivitas fisik, merupakan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan kadar kolesterol pada wanita. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi literatur. Studi literatur ini dilakukan untuk membahas mengenai kadar kolesterol pada wanita premenopause dan pascamenopause. Hasil studi pustaka menunjukan adanya peningkatan kadar kolesterol total (TC) dan low-density lipoprotein (LDL) yang disertai penurunan kadar high-density lipoprotein (HDL) setelah wanita mengalami menopause.kadar kolestrolpremenopausepascamenopauseKADAR KOLESTROL WANITA PREMENOPAUSE DAN PASCAMENOPAUSE