Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenHIZROMAITA2024-11-202024-11-202014-07-21https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160421110011Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang mengalami hambatan mental, fisik, emosional dan sosial yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, yang dalam rongga mulut bermanifestasi pada maloklusi. Maloklusi dapat dinilai menggunakan Index of Orthodontic Treatment Needs (IOTN) yang meliputi dua komponen yaitu Dental Health Component (DHC) dan Aesthetic Component (AC). Motivasi orang tua sangat berperan penting dalam penentuan kebutuhan perawatan maloklusi karena orang tua sebagai orang terdekat dengan anak dan pengambil keputusan dalam pemenuhan perawatan ortodontik yang diukur dengan kuisioner sebanyak 2 kali yaitu sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan motivasi orang tua terhadap kebutuhan perawatan ortodontik pada anak berkebutuhan khusus dan kelompok kontrol anak normal. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei analitik yang dilakukan pada 140 sampel anak berserta orang tua masing-masing, yang terdiri dari 71 orang ABK dan 69 orang pada kelompok kontrol anak normal berusia 9-15 tahun. Pengujian statistik menggunakan comparatif analysis uji Wilcoxon-Mann Whitney dengan taraf signifikan &#945; <0,05 (95%) untuk melihat perbedaan masing-masing kelompok. Hasil uji analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi yang signifikan pada kelompok ABK sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan dengan nilai p-value 0,00E+00< 0,005 dan kelompok kontrol anak normal dengan nilai p- value 4,28E-10 < 0,05. Hasil perbedaan diantara kedua kelompok tersebut secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai p 0,003< 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah motivasi orang tua terhadap kebutuhan perawatan ortodontik pada anak berkebutuhan khusus lebih rendah dibandingkan dengan motivasi orang tua pada kelompok anak normal.Anak berkebutuhan khususmotivasi orang tuakebutuhan perawatan ortodontikPERBEDAAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP KEBUTUHAN PERAWATAN ORTODONTIK PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS