Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenAGUS DWI SASTRAWAN2024-05-222024-05-222018-10-09https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160121130002Latar Belakang Fraktur sepertiga tengah wajah mempunyai risiko tinggi terdapat cedera kepala dengan lesi intrakranial karena dekatnya letak anatomi tulang wajah dan kranium. Glial Fibrillary Acide Protein (GFAP) adalah satu-satunya marker plasma yang meningkat pada cedera kepala dan tidak meningkat pada cedera di tempat lain karena hanya ditemukan di astrosit susunan saraf pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi antara keparahan fraktur sepertiga tengah wajah dengan cedera kepala jenis lesi intrakranial terhadap peningkatan kadar serum GFAP. Metode Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan uji korelasi Chi Square dan Rank Spearman. Pengambilan bahan pemeriksaan sampel darah dilakukan pada pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat ataupun dirawat inap di Bagian Bedah Mulut dan Maksilofasial dan Bagian Bedah Saraf, dilakukan pembanding hasil pemeriksaan klinis, klasifikasi fraktur sepertiga tengah wajah, CT scan kepala, klasifikasi lesi intrakranial, dan hasil pengukuran kadar GFAP dengan metode ELISA di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Hasil Dari 35 sampel pasien terbanyak didapatkan 24 pasien fraktur sepertiga tengah wajah tingkat 3 dengan cedera kepala GCS ringan 4 orang, sedang 20 orang. 18 orang dengan jumlah lesi intrakranial 2 jenis yang tebanyak adalah ICH, EDH dan SDH dengan GCS ringan 27.8%, sedang 66.7%, berat 5.6%. Kadar GFAP nilai minimum 0 dan nilai tertinggi 32.9 ng/mL. Hasil nilai-p 0.000 pada korelasi antara keparahan fraktur sepertiga tengah wajah dengan keparahan cedera kepala, nilai-p 0.006 pada cedera kepala jenis lesi intrakranial, dan nilai-p diatas 0.05 pada korelasi antara keparahan fraktur sepertiga tengah wajah dengan cedera kepala jenis lesi intrakranial terhadap peningkatan kadar serum GFAP. Kesimpulan Terdapat korelasi yang bermakna antara tingkat keparahan fraktur sepertiga tengah wajah dengan tingkat keparahan cedera kepala berdasarkan GCS dan jenis lesi intrakranial. Hal ini menyatakan bahwa semakin parah tingkat fraktur sepertiga tengah wajah maka akan semakin parah juga cedera kepala dengan lesi intrakranial. Tidak terdapat korelasi antara tingkat keparahan fraktur sepertiga wajah dengan keparahan cedera kepala jenis lesi intrakranial terhadap peningkatan kadar serum GFAP.Fraktur sepertiga tengah wajahCedera kepalaLesi intrakranialKORELASI ANTARA FRAKTUR SEPERTIGA TENGAH WAJAH DENGAN LESI INTRAKRANIAL DAN KADAR SERUM GLIAL FIBRILLARY ACIDE PROTEIN (GFAP)