Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenFIRDA ARYANTI WIDYANA2024-05-282024-05-282014-08-19https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110100021Diare menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu tumbuhan yang secara empirik memiliki aktivitas antidiare adalah daun nanas kerang (Tradescantia spathacea Swartz). Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri daun nanas kerang terhadap Escherichia coli isolat klinis dan Shigella dysenteriae isolat klinis penyebab diare. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi simplisia, uji aktivitas antibakteri ekstrak, fraksinasi ekstrak, uji banding aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi, penetapan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) fraksi teraktif, penapisan fitokimia dan Profil KLT Bioautografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun nanas kerang memiliki aktivitas antibakteri terhadap E.coli dan S. dysenteriae. Fraksi etil asetat asam dari ekstrak daun nanas kerang merupakan fraksi teraktif.Dari hasil penapisan fitokimia dan profil KLT, fraksi etil asetat asam mengandung senyawa golongan flavonoid dan kuinon yang diduga memiliki aktivitas antibakteri.Daun nanas kerangTradescantia spathacea SwAntibakteriAKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI DAUN NANAS KERANG (Tradescantia spathacea Swartz) TERHADAP Escherichia coli ISOLAT KLINIS DAN Shigella dysenteriae ISOLAT KLINIS