Raden Tina Dewi JudistianiDeni Kurniadi SunjayaNOOR AZRINA MOSLEM2024-05-272024-05-272019https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130104190024Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi bayi dan balita tidak sehat yang berkunjung ke Puskesmas. Berbagai faktor mempengaruhi pelaksanaan program MTBS seperti sikap petugas kesehatan, motivasi petugas kesehatan, dan kelengkapan alat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, gambaran karakteristik responden dan hubungan faktor sikap, motivasi dan kelengkapan alat dengan pelaksanaan MTBS Puskesmas (Puskesmas Ciranjang, Puskesmas Ciherang, Puskesmas Karang Tengah) di Kab.Cianjur. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik cross sectional. Sebanyak 70 sasaran sampel yang terdiri atas petugas KIA termasuk dokter,perawat,dan bidan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa faktor yang paling signifikan adalah kelengkapan alat (p=0.043), sikap mendapat signifikansi marginal (p=0.052), dan motivasi mendapatkan hasil tidak signifikan (p= 0.352). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa faktor kelengkapan alat, dan sikap menjadi faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan MTBS dan faktor motivasi tidak memiliki hubungan dengan pelaksanaan MTBS di Puskesmas (Puskesmas Ciranjang, Puskesmas Ciherang, Puskesmas Karang Tengah) Kab.Cianjur.Kelengkapan alatMotivasiPelaksanaan MTBSHUBUNGAN FAKTOR SIKAP, MOTIVASI DAN KELENGKAPAN ALAT DENGAN PELAKSANAAN MTBS DI PUSKESMAS KABUPATEN CIANJUR