Budi RukhyanaTidak ada Data DosenPAMETA HATI2024-05-302024-05-302015-02-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180610100081ABSTRAK Kumpulan puisi Nakamura Tetsuya ini menceritakan tentang kehidupan seseorang dikesehariannya yang dilukiskan dengan keindahan alam. Pada penelitian ini penulis menganalisis amanat kehidupan yang terkandung dalam kumpulan puisi karya Nakamura Tetsuya tersebut. Penulis mengambil lima puisi dari kumpulan puisi karya Nakamura Tetsuya. Puisi-puisi tersebut memiliki amanat kehidupan pada setiap puisinya. Metode yang digunakan untuk menganalisis beberapa puisi ini adalah desktiptif analisis, yaitu metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan simbol alam yang kemudian disusul dengan analisis, dan dalam menganalisis digunakan pendekatan semiotik Ferdinand de Saussure. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui amanat kehidupan yang terkandung dalam puisi Namida Aji No Kanten karya Nakamura Tetsuya dengan menggunakan semiotika yang dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure. Melalui penelitian ini berhasil mengidentifikasi amanat kehidupan dari kelima puisi ini bahwa setiap manusia dapat termotivasi dalam menjalani hidup serta fitrah. Dan dari fitrahnya itulah dapat memotivasi diri untuk tidak menyerah, berendah hati, walau memiliki kekuasaan untuk menjalani hidupnya. Kata kunci : Ferdinand de Saussure, Simbol Alam dan Amanat Kehidupan, Semiotik, Nakamura TetsuyaFerdinand de SaussureSimbol Alam dan Amanat KehidupanSemiotikAMANAT KEHIDUPAN PUISI ATARI TO HAZURE, HIKARI, HIKOUKI, GAIRO DAN KAWA DALAM KUMPULAN PUISI NAMIDA AJI NO KANTEN