Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenRITA ROHAETI2024-05-302024-05-302013-08-26https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260112120026Penerapan formularium rumah sakit dapat membantu optimalisasi pengobatan, menyediakan obat esensial dan mengontrol biaya terapi, sehingga merupakan dasar pengobatan rasional. Pada umumnya, rumah sakit telah memiliki formularium, tetapi pemanfaatan formularium masih belum optimal. Hal ini kemungkinan dapat disebabkan oleh profil formularium rumah sakit belum baik, keterlibatan dokter dalam penyusunan belum optimal, atau kurangnya sosialisasi formularium rumah sakit. Berdasarkan kondisi tersebut, maka kami melakukan evaluasi penggunaan formularium untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan jumlah penggunaan obat yang sesuai dengan formularium di salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah metode observasional deskriptif. Berdasarkan hasil evaluasi penggunaan formularium periode Januari - Maret tahun 2013 di salah satu rumah sakit di Kota Bandung menunjukkan bahwa persentase penggunaan obat selama periode Januari-Maret 2013 berdasar kategorisasi, yaitu formularium 65,44 %; nonformularium14,41 %; ASKES 18,70 % dan Inhealth 1,42 %. Perbandingan persentase penggunaan formularium dan nonformularium yaitu formularium 81,96 % dan nonformularium 18,04 %, yang berarti bahwa tingkat penggunaan formularium di rumah sakit tersebut tergolong cukup tinggi, ini menandakan kepatuhan terhadap penggunaan formulariumnya sudah berjalan sesuai dengan semestinya.EvaluasiFormulariumsalah satu rumah sakit di Kota BandungEVALUASI PENGGUNAAN FORMULARIUM PERIODE JANUARI - MARET TAHUN 2013 DI SALAH SATU RUMAH SAKIT DI KOTA BANDUNG