Encang SaepudinUte Lies Siti KhadijahDEFITRIA MAHARANI2024-05-152024-05-152024-02-02https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/210210170019Literasi informasi kesehatan mengacu pada keahlian seseorang untuk memperoleh, memahami, dan menggunakan informasi dan layanan kesehatan untuk mengambil tindakan keputusan. Literasi informasi kesehatan berperan penting dalam membangun masyarakat yang berkualitas, khususnya dalam kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi yang dimiliki oleh masyarakat dalam informasi kesehatan ibu dan anak pada kalangan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Payakumbuh Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode survei deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data angket, observasi dan wawancara. Hasil dari literasi informasi kesehatan ibu dan anak pada anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Payakumbuh Timur dalam kategori tinggi. Tingkat literasi informasi di tinjau dari tujuh kemampuan, yaitu mengenali, membedakan kesenjangan informasi, membangun strategi pencarian informasi, mengakses informasi, mengevaluasi informasi, mengelola informasi dan menyajikan informasi kesehatan ibu dan anak. Tujuh kemampuan literasi informasi yang digunakan dari model literasi informasi oleh SCONUL pada tahun 2011. Kesimpulan pada penelitian yaitu kemampuan masyarakat dalam mengenali, membedakan kesenjangan informasi, membangun strategi pencarian informasi, mengakses informasi, mengevaluasi informasi, mengelola informasi dan mempresentasikan informasi kesehatan ibu dan anak berada dalam kategori tinggi.Literasi Informasi KesehatanKesehatan Ibu dan AnakAnggota PKKLITERASI INFORMASI KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA ANGGOTA PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) MASYARAKAT KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR