Tiana MilandaDudi RunadiKENDY LIVI DANAWATI2024-05-282024-05-282015-01-25https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110110008ABSTRAK Disentri adalah penyakit akut yang menyerang usus besar dan bagian distal usus halus, ditandai dengan gejala diare disertai darah dan lendir, muntah, nyeri di bagian perut dan demam Shigella dysenteriae dan Eschericia coli merupakan penyebab utama disentri di Indonesia. Daun kamboja (Plumeria rubra L.) secara empiris digunakan sebagai obat disentri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kamboja dan menentukan fraksi teraktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae dan Escherichia coli. Penelitian dilakukan melalui tahap pengumpulan bahan, determinasi tumbuhan, ekstraksi, penapisan fitokimia, pengujian parameter standar ekstrak, uji aktivitas antibakteri ekstrak,fraksinasi ekstrak, uji aktivitas antibakteri fraksi,penentuan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) fraksi teraktif, dan penentuan profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ekstrak dan fraksi teraktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kamboja, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri uji. Fraksi etil asetat merupakan fraksi teraktif dengan nilai KHTM sebesar 1,875% (b/v) dan nilai KBM sebesar 3,75% (b/v) terhadap E.coli dan S.dysenteriae isolat klinis. Kata kunci : Disentri, Plumeria rubra L., Shigella dysenteriae, Eschericia coliDisentriPlumeria rubra L.Shigella dysenteriaeAktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Kamboja (Plumeria rubra L.) Terhadap Escherichia coli dan Shigella dysenteriae Isolat Klinis