Mochamad Untung Kurnia AgungMega Laksmini SyamsuddinADIL NURDIMAN2024-05-302024-05-302018-01-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230210130004Pigmen karotenoid yang terkandung dalam karapas Scylla serrata dianalisis melalui proses ekstraksi dan kromatografi cair konerja tinggi (KCKT). Analisis KCKT menggunakan standar beta-karoten dengan eluen THF dan etanol perbandingan 1:1. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi lempeng agar dengan tiga kali pengulangan sampel uji dan pengukuran zona hambat sebagai parameter uji. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan variasi konsentrasi 100.000 ppm, 10.000 ppm, 1000 ppm dan 100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak pigmen karotenoid karapas kepiting Scylla serrata positif mengandung terpenoid setelah ditambah uji terpenoid dan uji KCKT menunjukan nilai waktu retensi yang berdekatan dengan eluen sehingga kepolarannya mendekati eluen yang diduga karotenoid jenis xantofil. Ekstrak pigmen karotenoid karapas kepiting Scylla serrata memiliki aktivitas antibakteri spektrum luas dengan zona hambat terhadap bakteri Bacillus sp. tertinggi pada konsentrasi 100.000 ppm dengan zona hambat 8,70 mm dan bakteri Vibrio natriegens pada konsentrasi 100.000 sebesar 7,62 mm.AntibakteriBacillus sp.KarotenoidPotensi Pigmen Karotenoid pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) sebagai Antibakteri