Dini FitrianiTidak ada Data DosenFAJAR GUMELAR2024-05-222024-05-222022-10-10https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140710180002Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu gunungapi aktif yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Tercatat Gunung Tangkuban Parahu telah mengalami 13 kali erupsi. Gunung Tangkuban Parahu terus mengalami aktivitas vulkanisme di Kawah Ratu pasca erupsi pada tahun 2019 silam. Oleh karena itu diperlukan kajian mengenai kondisi struktur geologi bawah permukaan Gunung Tangkuban Parahu sebagai upaya mitigasi awal dan mengurangi resiko akibat aktivitas gunung api yang terjadi. Kajian mengenai kondisi bawah permukaan Gunung Tangkuban Parahu dilakukan menggunakan metode geomagnetik yang memanfaatkan sifat kemagnetan batuan untuk mempelajari kondisi di bawah permukaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai sebaran anomali magnet hasil penerapan proses Reduce to Pole (RTP) berada pada rentang -193,008 hingga -924,656 nT dimana persebaran anomali magnetik di daerah Kawah Ratu dan Kawah Baru memiliki nilai kemagnetan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan daerah sekitarnya, hal ini dikarenakan adanya proses demagnetisasi yang melemahkan nilai kemagnetan di daerah kawah. Analisa lanjutan dilakukan menggunakan Analisa Derivatif berupa First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD) menghasilkan indikasi adanya struktur patahan di daerah Kawah Ratu yang berarah utara-selatan dan barat-timur. Dari hasil dekonvolusi Euler menunjukkan keberadaan patahan berkisar pada kedalaman 150 hingga 300 m. Kemudian dari hasil pemodelan kedepan menunjukkan terdapat empat lapisan batuan. Lapisan paling bawah berupa Lava 1 Tangkuban Parahu (Tl1) kemudian Jatuhan Piroklastik 1 Tangkuban Parahu (Tjp1), Jatuhan Piroklastik 2 Tangkuban Parahu (Tjp2) dan Piroklastik 3 Tangkuban Parahu (Tjp3).Gunung Tangkuban ParahuMetode GeomagnetikAnalisis DerivatifIDENTIFIKASI KONDISI STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DI KAWASAN GUNUNG API TANGKUBAN PARAHU BERDASARKAN DATA GEOMAGNETIK