Theresia EriyaniHana Rizmadewi AgustinaADE HANIAH SYA`ADAH RAHMANIAH2024-06-072024-06-072022-01-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220110170152Penelitian terkini menemukan bahwa pola makan sehat dapat mencegah risiko kesehatan terkait nutrisi. Intensi merupakan indikator kesiapan untuk bertindak. Berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB) sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku menentukan intensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intensi untuk melaksanakan pola makan sehat pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Prodi Sarjana Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran dan teknik sampling proportionate stratified random sampling. Sebanyak 88 orang mahasiswa dipilih menjadi sampel. Instrumen yang digunakan yaitu Alat Ukur Intensi Pola Makan yang dibuat oleh Mawan (2013) dengan validitas > 0.03 dan reliabilitas 0.885 . Data dianalisis dengan analisis univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensi mahasiswa yaitu lemah (9.1%), kuat (50%), dan sangat kuat (40.9%). Intensi tersebut dibentuk oleh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku terhadap pola makan sehat. Intensi yang cenderung kuat dimiliki oleh mahasiswa perempuan, berusia remaja, memiliki status gizi tinggi, bersuku bangsa campuran, bermukim dengan orang tua, dan dengan pekerjaan orang tua sebagai pensiunan. Penelitian ini menunjukan, sebagian besar mahasiswa siap untuk melaksanakan pola makan sehat. Sebagai bentuk dari pelayanan keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran dapat memberikan pendidikan kesehatan berbasis TPB untuk meningkatkan intensi pola makan sehat pada mahasiswa.intensimahasiswapola makanGAMBARAN INTENSI UNTUK MELAKSANAKAN POLA MAKAN SEHAT PADA MAHASISWA PRODI SARJANA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN