Efri MardawatiDwi Wahyudha WiraFIKRI BARKAH RAMADHAN2024-05-152024-05-152018-10-29https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/240310140010Daun ketapang badak berpotensi sebagai bahan bioaktif alami karena mengandung komponen bioaktif seperti flavanoid, polifenol, dan tanin yang dapat menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan fitokimia secara kualitatif maupun kuantitatif pada daun ketapang badak (Ficus lyrata Warb) yang terdapat pada fraksi yang terlarut pada setiap fraksi akuades, etanol absolut, etil asetat, dan heksan hasil fraksinasi metode ekstraksi cair-cair. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang bersifat deskriptif. Hasil screening dan uji kuantitatif total flavanoid, polifenol, dan tanin pada tiap fraksi menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Ekstrak daun ketapang badak menggunakan akuades memiliki total flavanoid 7,15 ppm, fenol 0,14 ppm, dan tanin 0,15 ppm. Fraksi akuades terakhir setelah fraksinasi mempunyai kadar fitokimia tertinggi dibandingkan fraksi lainnya yaitu total flavanoid 18,92 ppm, fenol 0,60 ppm, dan tanin 0,60 ppm.Daun ketapang badakFitokimiaFlavanoidEkstraksi Fraksinasi dan Screening Fitokimia Daun Ketapang Badak (Ficus lyrata Warb)