Andry PratamaJajang GumilarMUHAMMAD FAJAR RAMADHAN2024-05-162024-05-162022-06-28https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/200110170014Penggunaan bahan pengemas plastik saat ini semakin meningkat sehingga mengakibatkan limbah plastik yang dapat mencemari lingkungan karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai. Edible film merupakan lapisan tipis dan transparan yangbisa menjadi alternativ pengganti plastic sebahai bahan pengemas yang bisa dikonsumsi dan ramah lingkungan. Salah satu bahan baku edible film adalah gelatin. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui konsentrasi gliserol yang paling tepat untuk mendapatkan karakteristik edible film berupa daya larut, intensitas warna dan trasnparansi cahaya edible film berbahan dasar gelatin usus ayam. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan diulang sebanyak empat ulangan dengan penambahan gliserol 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat ulangan dengan peubah yang diamati daya larut, transparansi cahaya dan intensitas warna. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan gliserol berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya larut, sedangkan intensitas warna, dan transparansi cahaya tidak berpengaruh nyata (P<0,05). Edible film terbaik terdapat pada pelakuan konsentrasi gliserol 10% (P1) menghasilkan kadar daya larut 0,77%, transparansi cahaya 1,81 dan intensitas warna 48,43.edible filmgliseroldaya larutPENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI GLISEROL TERHADAP DAYA LARUT, INTENSITAS WARNA, DAN TRASNPARANSI CAHAYA EDIBLE FILM DARI GELATIN USUS AYAM