Nani SunarniTidak ada Data DosenARDIAN OKKI NURSALIM2024-06-132024-06-132022-04-07https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180610170049Skripsi ini akan membahas makna serta pembentukan dari gyaru-go secara morfologis melalui unsur-unsur pembentuknya. Dalam bahasa Jepang, ada berbagai ragam bahasa yang digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan dibedakan oleh latar belakang pembicara, seperti jenis kelamin, formalitas, lingkungan, kelas social, bahkan kelompok usia. Salah satu ragam bahasa yang digunakan oleh anak muda atau wakamono kotoba adalah gyaru-go atau bahasa gyaru. Gyaru-go adalah ragam bahasa yang digunakan oleh kelompok gyaru, sebuah kelompok gadis remaja yang menampilkan ciri khas berpakaian unik, serta senang menciptakan kosakata slang yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama anggota kelompok. Sumber data yang digunakan adalah sebuah video parodi dari kisah anak-anak yang berjudul ‘Onigiri Kororincho’. Untuk meneliti pembentukan ¬gyaru-go, digunakan teori pembentukan wakamono kotoba oleh Yonekawa (1998) serta teori pembentukan kata dalam bahasa Jepang oleh Kageyama dan Saitou (2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam video tersebut ditemukan sebanyak 56 gyaru-go yang dibentuk melalui 11 jenis pembentukan berdasarkan teori Yonekawa , yaitu shakuyou, shouryaku, touchi, iikae, kashiramoji, meishi no hasei, doushi no hasei, keiyoushi/keiyoudoushi no hasei, doushi no fukugou, mojiri, dan oto no tenka. Selain itu, ditemukan pula 1 jenis pembentukan berdasarkan teori Kageyama dan Saitou yaitu komposisi.Morfologipembentukanmakna